Mentreng.com | Tanah Datar – Badan SAR Nasional (Basarnas) Sumatera Barat menggelar kegiatan pemberdayaan masyarakat bidang pencarian dan pertolongan (SAR) di Kabupaten Tanah Datar, mulai tanggal 15 sampai 17 Agustus 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 100 warga Nagari Lima Kain yang terbagi 2 kelompok yaitu Penyuluhan dan Tim Evakuasi. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Bina Potensi Basarnas Padang Abdul Malik, S.Sos pada Kamis (15/08/2024).
Bupati Tanah Datar diwakili Asisten Satu Elizar ikut menghadiri dalam acara pembukaan kegiatan pemberdayaan masyarakat bidang pencarian dan pertolongan (SAR) di Kabupaten Tanah Datar, yang bertempat dilapangan bola kaki Lima Kaum.
Sambutan dari Direktur Bina Potensi Basarnas yang di bacakan oleh Direktur Bina Potensi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan.Kelas A Padang.
Sebagaimana Diamanatkan Dalam Undang Undang Nomor 29 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana Pada Pasal 52 Menyatakan Bahwa Penyelamatan Dan Evakuasi Korban Kegiatan Meliputi Pencarian Dan Penyelamatan Korban, Pertolongan Darurat, Dan/Atau Evakuasi Korban. Klaster Sar Yang Termasuk Dalam Seksi Operasi Dikoordinasikan Oleh Basarnas. Hal Ini Juga Ditegaskan Dalam Undang Undang 29 Tahun 2014 Tentang Pencarian Dan Pertolongan Yang Antara Lain Menyatakan Bahwa Penyelenggaraan Operasi Sar Menjadi Tugas Dan Tanggung Jawab Basarnas.
Terkait Tugas Tersebut Presiden Republik Indonesia Dalam Pembukaan Rakornas Sar Tahun 2023 Memberikan Beberapa Arahan Khusus Kepada Basarnas. Salah Satu Arahan Tersebut Adalah Agar Basarnas Meningkatkan Upaya Mitigasi Bencana.
Mitigasi Bencana Di Bidang Sar Ini Antara Lain Dilakukan Melalui Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Yang Kita Laksanakan Di Berbagai Wilayah Termasuk Di Kabupaten Tanah Datar. Wilayah Ini Merupakan Wilayah Yang Rawan Akibat Dampak Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi. Di Samping Itu Presiden Jokowi Juga Memberikan Perhatian Khusus Terhadap Pemulihan Dan Antisipasi Di Wilayah Ini, Tidak Hanya Bidang Infrastruktur dan mitigasi sar dengan memberikan edukasi sar dan menyampaikan masyarakat siap selamat evaluasi mandiri.
Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Ini Bertujuan Untuk Mewujudkan Kemandirian Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Sehingga Mengurangi Jatuhnya Korban. Pelaksanaan Kegiatan Ini Sebagaimana Dalam Pelaksanaan Evakuasi Sesungguhnya Melibatkan Berbagai Pihak Baik Basarnas, Pemerintah Daerah, Ini, Polri Organisasi Kemasyarakatan Maupun Warga Masyarakat Sendiri. Keterlibatan Seluruh Pemangku Kepentingan Ini Diharapkan Dapat Meningkatkan Kesadaran Masyarakat,
Sebelum Pelaksanaan Simulasi Hari Ini, Kami Telah Berkoodinasi Dengan Berbagai Pihak Dan Memberikan Pembekalan Singkat Tentang Kemampuan Sar Yang Praktis. Dalam Kegiatan Koordinasi Dan Pembekalan, Masyarakat Telah Menunjukkan Antusiasme Dan Dukungan Positif Yang Luar Biasa. Kami Berharap Bahwa Kegiatan Kita Saat Ini Dapat Dilaksanakan Kembali Dan Dikembangkan Oleh Pemerintah Daerah Didukung Oleh Berbagai Pemangku Kepentingan Sehingga Masyarakat Semakin Memahami Dan Menerapkan Prosedur Evakuasi Dengan Cepat Dan Baik. Untuk Itu, Basarnas Melalui Kantor Sar Padang Selalu Menyambut Komunikasi Dan Kordinasi Menindaklanjuti Hasil Kegiatan Ini.
Kami Juga Menyampaikan Apresiasi Dan Terima Kasih Kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar Atas Kerja Sama, Dukungan Dan Bantuannya Sehingga Kegiatan Ini Dapat Terselenggara Dengan Baik. Semoga Kegiatan Yang Kita Laksanakan Ini Membawa Manfaat Bagi Masyarakat Dan Memperoleh Ridha Dan Berkah Dari Tuhan Yang Maha Esa, Ujarnya.
Sambutan Bupati Tanah Datar yang disampaikan oleh Asisten Satu Elizar sekaligus berkenan membuka kegiatan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Tahun 2024.yang diwakili oleh Asisten I
Pertama Kami Mengucapkan Selamat Datang dan Terimakasih Kepada Basarnas Pencarian Terkhusus Kepala Kantor Dan Pertolongan Klas A Padang Yang Telah Mengadakan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Ini Untuk Kabupaten Tanah Datar tentunya Kegiatan Ini Akan Sangat Bermanfaat Bagi Masyarakat Tanah Datar,
Kita Ketahui Bersama Kabupaten Tanah Datar Merupakan Wilayah Yang Subur Dan Memiliki Alam Yang Sangat Indah Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pembangunan, Namun Disisi Dan Lain Terdapatnya Potensi Ancaman Bencana Yang Sewaktu-waktu Bisa Mendatangkan Bencana Seperti: Gempa Bumi, Tanah Longsor, Banjir Bandang, Cuaca Exstrim, Kebakaran Hutan, Dan Bencana Letusan Gunung Api Serta Bencana Lainnya, Semua Kebencanaan Ada Didaerah Kabupaten Tanah Datar Kecuali Tsunami.
Pada Bulan Lalu, Basarnas Juga Telah Mengadakan Kegiatan Penyusunan Rencana Kontingensi Sar, Untuk Penanganan Evakuasi Korban Erupsi gunung Marapi, Dimana Dengan Kolaborasi Seluruh Unsur Di Tanah Datar, Diharapkan Tercipta Rencana Kontingensi Yang Komprehensif Dan Dapat Dijadikan Rencana Operasi Pada Keadaan Darurat Sehingga Tercapainya Tujuan Untuk Menyelamatkan Jiwa Manusia.
Tentunya Perhatian Yang Besar Dari Basarnas Terhadap Kabupaten Tanah Datar Ini Harus Dimanfaatkan Sebesar- Besarnya Oleh Masyarakat Melalui Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Ini. Untuk Itu Harapan Kami, Kepada Masyarakat Yang Ikut Berpartisipasi Dalam Kegiatan Ini Untuk Dapat Mengikuti Dengan Serius Seluruh Rangkaian Acara Nantinya.
Kita Tidak Pernah Mengharapkan Bencana Datang Menimpa, Tetapi Perlu Adanya Kesiapsiagaan Dan Pengetahuan Yang Memadai Dari Masyarakat Apabila Kondisi Bencana Datang. Dimulai Dari memahami Sinyal Bahaya Bencana, Mempersiapkan Tas Bencana Yang Merupakan Perlengkapan Yang Diperlukan Ketika Bencana Melanda, Pengetahuan Tentang Upaya Upaya Penyelamatan Diri, Memahami Jalur Evakuasi, Dan Mengetahui Lokasi Dan Fungsi Titik Kumpul Apabila Keadaan Bencana.Selain Nantinya Juga Perlu Pengetahuan Masyarakat Tentang Pertolongan Pertama Secara Medis, Dan Lain-lain Sebagainya.
Kemudian Juga Pada Kesempatan Ini Perlu Kami Sampaikan, Bahwa Tahun Ini Juga Tanah Datar Mendapat Bantuan Pemasangan Early Warning System (Ews) Berupa Sensor Ketinggian Air, Sirine Dan Rambu Rambu Informasi Bencana Serta Jalur Evakuasi Di Sepanjang Aliran Batang Air Lona (Malana) Dan Batang Air Sigarunggung.Untuk Tahap Awal Akan Dipasang 5 Sensor, Yaitu 2 Di Kecamatan X Koto, 2 Di Sungai Jambu, 1 Di Batang Sigarungguang.
Sementara Untuk Sirine Ada Di 11 Lokasi Yang Tersebar Di Beberapa Nagari Di Sekitar Gunung Marapi
Peralatan Yang Nanti Nya Akan Dipasang Tentunya Harus Kita Jaga Bersama Agar Dapat Bekerja Secara Maksimal Dalam Memberikan Informasi Awal Meningkatnya Debit Air Di Hulu Sungai, Sensor Ini Yang Akan Mengirimkan Data Awal Bahaya Di Hulu Yang Selanjutnya Akan Disebarluaskan Ke Masyarakat Melalui Sirine Yang Di Pasang Di Lokasi Yang Telah Ditentukan Sehingga Terdengar Oleh Seluruh Masyarakat Di Kawasan Rawan Bencana.
Terakhir Dengan Mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Yang/Basarnas Tahun 2024 Di Kabupaten Tanah Datar Resmi Dibuka
Hadir dalam kegiatan tersebut sebagai berikut.
Direktur Bina Potensi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan.Kelas A Padang, Abdul Malik.S.Sos, Bupati Tanah Datar diwakili Asisten I sekdakab Tanah Datar ,Elizar SH, Dandim 0307/TD Letkol Inf. Agus Priyo Pujo Sumedi, S.I.P, M.Han, Kapolres Tanah Datar diwakili oleh Kabo samapta iptu Deswirman, Personil Kodim 0307/TD, personil Polsek Lima kaum, Anggota Basarnas Kota Padang, Anggota Basarnas Kab Tanah Datar, Camat Kec. Lima Kaum, Danramil 02 /Lima kaum diwakili Batuud, wali nagari Lima kaum, Wali Jorong Se- Nagari Lima Kaum, Dinkes kab Tanah Datar. (Red)