Mentreng.com | Tanah Datar – Dandim 0307/Tanah Datar Letkol Inf Agus Priyo Pujo Sumedi, S.I.P., M.Han menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Singgalang Dalam Rangka Pengamanan Pilkada Serentak tahun 2024 di Wilayah Hukum Polres Tanah Datar. Bertempat di Lapangan Apel Mapolres Tanah Datar Jl Sultan Alam Bagagarsyah Nagari Pagaruyung Kec.Tanjung Emas, Kab.Tanah Datar, Senin (26/08/2024).
Turut hadir, Bupati Tanah Datar diwakili Asisten I Elizar, SH, Ketua DPRD TD Anton Yondra, SE., MM, Dandim 0307/TD Letkol Inf Agus Priyo Pujo Sumedi, S.I.P., M.Han, Ketua PN Sylvia Yudhiastika, SH , MH, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Waka Polres dan tamu undangan lainnya.
Dalam Amanatnya, AKBP Derry Indra, S.I.K Kapolres Tanah Datar
menyampaikan, Marilah kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat allah swt, tuhan yang maha esa, atas limpahan rahmat dan karunia-nya, sehingga kita masih diberikan kekuatan, kesehatan dan kesempatan untuk melaksanakan, apel gelar pasukan operasi “Mantap Praja Singgalang-2024” dalam rangka pengamanan pemilihan kepala daerah tahun 2024 di wilayah hukum polres Tanah Datar.
“Apel gelar pasukan ini, merupakan rangkaian operasi untuk mengecek kesiapan personel, dan kelengkapan sarana prasarana polri beserta unsur terkait, sebelum diterjunkan ke lapangan. sehingga diharapkan, semua perencanaan yang telah dipersiapkan dapat berjalan dengan optimal, guna mensukseskan pelaksanaan pilkada yang aman”
Sebagai mana kita ketahui bersama, kehidupan demokrasi di indonesia telah memberikan ruang masyarakat untuk kebebasan bagi berserikat, berkumpul dan menyampaikan pendapat yang dijamin oleh konstitusi, serta diberikan hak politik yang luas untuk terlibat dalam roda pemerintahan.
Tahun 2024 adalah tahun yang sangat penting bagi demokrasi di indonesia, khususnya polres Tanah Datar di wilayah hukum polres Tanah Datar.
Pilkada serentak 2024 adalah bagian dari kemerdekaan rakyat untuk memilih para wakil rakyat maupun kepala pemerintahan, sehingga perlu adanya jaminan keamanan agar setiap tahapan pilkada dapat berjalan damai, pada konteks inilah peranan polri dalam mengawal dan mengamankan proses pilkada harus optimal.
Mencermati perkembangan situasi politik berbagai tantangan yang perlu diantisipasi seperti peningkatan suhu politik, bahkan paling yang berpotensi menimbulkan kerawanan sosial politik, yang dapat menjurus kepada gangguan kamtibmas, seperti : polarisasi sosial, politisasi agama, politik identitas, money politic, black campaign, isu bernuansa sara dan potensi konflik antar pendukung kontestan pemilu, dan sebagainya.
Demikian pula halnya dengan bentuk bentuk kecurangan pilkada, baik yang dilakukan oleh penyelenggara pilkada maupun pihak terkait lainnya, pengamanan terhadap kotak suara harus terlaksana dengan lebih baik dan lancar. (Pendim 0307)