Mentreng.com | Rambatan – Dandim 0307/Tanah Datar Letkol Inf Agus Priyo Pujo Sumedi, S.I.P., M.Han yang didampingi Plh Danramil 07/Rambatan Peltu Jupriyadi menghadiri Festival Bungo Inai dan Saribu Saputra Lidi, bersama Bupati Eka Putra, SE., MM dalam rangka Satu Nagari Satu Event, Sabtu (24/08/2024).
Acara festival Bungo Inai dan Saribu Lidi yang dibuka secara resmi oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM.
Festival tersebut diawali dengan pawai arak-arakan saribu sapu lidi dan bungo inai, program unggulan daerah Satu Nagari Satu Event Festival Budaya Bungo Inai yang digelar di lapangan hijau Nagari Rambatan.
Dalam sambutannya, Bupati Eka Putra menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah nagari, niniak mamak, pemuda, panitia, dan semua pihak yang telah membantu baik moril maupun materi untuk suksesnya festival budaya Bungo Inai.
“Pelaksanaan festival budaya ini menurut Saya maknanya sangat luar biasa. Lidi kalau cuma satu tentu akan mudah patah, namun kalau sudah menjdi sapu maka akan menjadi kuat dan sulit untuk dipatahkan. Artinya, kalau seluruh masyarakat sudah bersatu maka akan menjadi kuat dan tidak mudah untuk dihancurkan,” ujarnya.
Dikatakan Bupati, program unggulan Satu Nagari Satu Event bukan hanya sekedar program unggulan saja, tapi mempunyai tujuan yang sangat strategis dalam pelestarian nilai-nilai budaya, promosi potensi nagari. Melalui event juga memacu aktifnya sanggar-sanggar kesenian di nagari, klub olahraga nagari, UMKM, serta dapat meningkatkan partisipasi dan rasa kebersamaan membangun nagari.
Kemudian tambahnya, secara bertahap satu nagari satu event juga akan melahirkan dampak multiplier efek ekonomi, seperti kuliner, transportasi, homestay, kerajinan rakyat baik langsung maupun tidak.
Yang lebih penting, sambungnya, event juga menjadi ajang konsolidasi kebudayaan di nagari. Para kaum niniak mamak bersatu dengan kaum muda di nagari untuk mempersiapkan acara yang sesuai dengan adat salingka nagari masing-masing. Didukung oleh bundo kanduang, ibu-ibu PKK, puti bungsu, pemerintahan nagari, dan semua elemen di nagari bersatu menyukseskan acara ini.
Dikatakan Bupati, pada sebuah event generasi muda juga diberi kesempatan untuk belajar menyelesaikan masalah, dan memanage pelaksanaan event. Kemudian anak-anak muda nagari yang memiliki keterampilan desain grafis, fotografi, video, konten kreator, seni, silek, musik, memiliki wadah untuk mengaktualisasikan diri dan melatih kepercayaan diri.
Selain sebagai wadah berkumpul dan bersilaturahmi, program unggulan satu nagari satu event juga akan memperlihatkan potensi masing-masing nagari.
“Ketika sebuah nagari banyak memiliki produk UMKM, akan terlihat ketika dilaksanakannya event, ketika sanggar nagari nya hidup, akan tampil saat event, kalau masyarakatnya kompak, akan terlihat saat event. Kalau perantaunya semangat membantu kampung halaman, juga akan terlihat saat dilaksanakannya kegiatan satu nagari satu event ini,” kata Bupati Eka.
Diakhir sambutannya, Bupati Eka Putra juga mengatakan bahwa pelaksanaan satu nagari satu event festival Bungo Inai merupakan momentum untuk seluruh masyarakat nagari Rambatan bangkit dari keterpurukan pasca bencana alam banjir bandang yang melanda beberapa bulan yang lalu. (Pendim 0307)