Dukung Akselerasi Menimipas, Rutan Batusangkar Bekali Warga Binaan Untuk UMKM Dengan Keterampilan Cuci Kendaraan Melalui “Carwash Coga”

Mentreng.com  |  Batusangkar, INFO_PAS – Rutan Batusangkar terus mendaya gunakan warga binaan demi memperoleh ilmu dan keterampilan setelah menjalani pembinaan Pemasyarakatan di Rutan Kelas IIB Batusangkar. Salah satu langkah pendayagunaan tersebut ialah pembekalan skill cuci kendaraan seperti yang dilaksanakan pada Selasa (26/11/24) pagi.

Salah satu program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan ialah Penguatan dan Pendayagunaan Warga Binaan untuk Menghasilkan Produk UMKM. Kepala Rutan Batusangkar Elfiandi menceritakan pihaknya berupaya mewujudkan program tersebut dengan langkah pendayagunaan warga binaan dalam keterampilan jasa cuci kendaraan.

“Kami mengoperasikan jasa Cuci Kendaraan bagi masyarakat dan petugas yang bernama “Car Wash Coga Rutan Batusangkar”. Untuk itu penguatan dan pendayagunaan warga binaan kami selaraskan dengan jasa tersebut dan program akselerasi bapak Menteri. Harapannya tentu mereka ini setelah keluar dari Rutan Batusangkar memiliki skill yang mumpuni untuk menghasilkan produk UMKM di bidang otomotif khususnya jasa cuci kendaraan”, jelas Karutan Elfiandi.

Giat ini dinilai Karutan merupakan langkah yang tepat mengingat tersedianya sedikit lahan pada bagian halaman Rutan yang dapat dimanfaatkan sebagai pembinaan Pemasyarakatan dan selaras dengan program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Selain itu giat ini juga akan membuahkan penghasilan bagi para warga binaan yang bekerja dan dapat membantu operasional Kantor.

Kasubsi Pelayanan Tahanan Adryan Abbas menuturkan Carwash Coga juga dapat menjadi pilihan masyarakat dalam membersihkan kendaraaannya.

“Masyarakat dapat menggunakan jasa cuci kendaraan yang kami sediakan dengan tarif yang bersaing dengan harga pasaran ditambah dengan hasil yang memuaskan. Silahkan saja datang dan kami akan dengan senang hati melayani”, ungkapnya.

“Warga binaan yang bekerja sebagai tukang cuci pun adalah mereka yang sudah dalam tahap pengurusan program integrasi Pembebasan Bersyarat. Artinya tidak lama lagi akan menghirup udara bebas sehingga meminimalisir resiko gangguan kamtib mengingat pelaksanaan kegiatan ini berada di Halaman Rutan. Petugas Pengamanan pun setia mengawal kegiatan dan pengeluaran warga binaan dipastikan menggunakan SOP yang berlaku”, sambung Adryan.

Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan James Rischi berharap adanya giat ini bisa memaksimalkan potensi warga binaan untuk bekal ketika kembali ke masyarakat sebagai warga negara yang bebas. “Semoga pendayagunaan ini menguatkan mereka untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama dan fokus dengan keterampilan yang mereka miliki demi melanjutkan hidup”, ucap Ka.KPR. (Syuja – Humas Rutaba)

Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait