Mentreng.com | Jakarta –
Anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, M. Fajar Rillah Vesky, terpilih sebagai satu dari tiga lulusan terbaik “Executive Education Program for Young Political Leaders Batch-16 atau program pendidikan bagi para pemimpin muda di bawah usia 40 tahun angkatan ke-16. Program yang disingkat YPL-16 ini digelar Golkar Institute, Sekolah Pemerintahan dan Kebijakan Publik milik DPP Partai Golkar, sejak Senin (26/8) sampai Sabtu (31/8).
“Alhamdulillah. Saya bersyukur, bisa sampai di Golkar Institute, kawah candradimukanya Partai Golkar. Terima kasih pengurus dan pengajar Golkar Institute yang memberi kesempatan mengikuti program YPL-16 dan menetapkan saya sebagai satu dari tiga lulusan terbaik. Betapa berharganya ini bagi saya, dalam proses dan berproses di Partai Golkar,” kata M. Fajar Rillah Vesky, sepulang dari Jakarta, Minggu sore (1/9).
Fajar diumumkan sebagai satu dari tiga lulusan terbaik atau the best of the best oleh Faculty Chair Golkar Institute, Mulya Amri, Ph.D. Setelah pengumuman itu, Fajar bersama dua lulusan terbaik lainnya, yakni anggota DPRD terpilih Kabupaten Minahasa Selatan, Ezzekiel Paruntu Stuart, dan pegiat lingkungan Amalia Ayuningtyas dari Jawa Barat, langsung dikalungi medali Golkar Institute oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Dr. TB. H. Ace Hasan Syadzili, M.Si.
Prosesi pengalungan medali untuk lulusan terbaik ini disaksikan Bendahara Golkar Institute, H. Erwin Aksa, dan Wasekjen DPP Partai Golkar sekaligus anggota DPR-RI, Putri Komaruddin. Selain mereka, prosesi ini disaksikan Manajer Akademik Razi Akbar Sabardi, Manajer Program Adhitya Putra Lanae, PR Golkar Institute Adinda Nur Layla, dan alumni Golkar Instiitue yang terpilih jadi anggota DPRD Provinsi Jakarta, Farah Zavira.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Dr. TB. H. Ace Hasan Syadzili, M.Si. yang juga Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute, berpesan kepada tiga lulusan terbaik dan 39 peserta yang dinyatakan lulus program YPL-16, agar tidak berhenti sampai di sini. “Teruslah mengggali ilmu pengetahuan. Karena Partai Golkar membutuhkan pemimpin-pemimpin muda yang akademis-teknokratis dan berintegritas baik,” kata anggota DPR-RI ini.
Sebelumnya atau saat pembukaan acara, TB Ace Hasan Syadzily menjelaskan, tidak mudah mengikuti program YPL-16 di Golkar Institute. Peserta yang mendaftar sejak 8 sampai 27 Juli 2024, jumlahnya hampir 180 orang. Dari jumlah itu, 109 orang dipanggil interview sejak 12 sampai 28 Juli 2024. Kemudian, dari 109 orang yang di-interview, hanya 43 orang yang terpilih dari seantero penjuru Indonesia.
Dari 43 yang terpilih, satu orang mundur. Hingga tinggal 42 orang yang ikut pelatihan. Sembilan diantaranya, anggota DPRD terpilih atau baru dilantik. Sisanya, pengusaha, TA Kementerian, TA DPR-RI, fresh gradute, konsultan, pegiat lingkungan, pegawai swasta, pekerja sosial, mahasiswa pascasarjana, pengacara, dan pegiat medsos. Lalu, dari 43 orang itu, 6 sudah S2 dan 33 adalah S1. Hanya satu orang yang masih kuliah.
TB Ace Hasan Syadzily menambahkan, Golkar Institute merupakan institusi pendidikan pertama milik partai politik di Indonesia. Golkar Institute fokus pada bidang pemerintahan dan kebijakan publik dengan menekankan keahlian pada tiga pilar: politik, ekonomi dan kepemimpinan. Sejak dibentuk berdasarkan amanat Rapimnas Partai Golkar 2021, Golkar Institute sudah 15 kali menggelar YPL dan mencetak 500-an alumni.
Ace Hasan menyebutkan, program YPL digagas pertama kali saat Partai Golkar dipimpin Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Saat ini, YPL sudah digelar ke-16 kalinya. Dimana, YPL angkatan ke-16 merupakan angkatan pertama, sejak Ketua Umum DPP Partai Golkar, dijabat Bahlil Lahadalia. Adapun Bahlil, termasuk dalam daftar pemateri program YPL-16 Golkar Institute.
Pemateri lainnya adalah Menkes Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Gizi Nasional Profesor Dadan Hindayana, Wamendag Jerry Sambuaga, mantan Ketua KPK Chandra Hamzah, mantan Menkeu Prof Bambang Brodjonegoro, dan Ketua KASN Profesor Agus Pramusinto. Kemudian, pakar komunikasi Dr Gun Gun Widianto, pakar geopolitik Yandri Kurniawan Phd, Tim Ahli 08 % Fakhrul Fulvian, pegiat lingkungan Gita Syahrani, serta para praktisi komunikasi politik. Seperti Ipang Wahid, Atalia Praratya, dan Iwan Setiawan.
Selain mereka, sejumlah politisi senior Partai Golkar juga tampil sebagai pemateri. Mereka, selain TB Ace Hasan Syadzili dan Dr Hetifah Sjaifudian, juga ada Mayjen TNI (Purn) Lodewyk F Paulus dan Ahmad Dolly Kurnia Tanjung. Kemudian, Theo L Sambuaga, Ferdiansyah, dan Putri Komaruddin. Bahkan, calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil juga ikut menjadi pemateri, bersama Cagub Banten Airin Rachmi Diany.
Dari Sumatera Barat, peserta yang terpilih mengikuti seleksi YPL-16 Golkar Institute, selain M. Fajar Rillah Vesky yang dapat penghargaan peserta terbaik. Juga ada dua anggota DPRD yang masih berusia di bawah 40 tahun. Yakni, anggota DPRD Sijunjung Rengga Warna Putra dan anggota DPRD Bukittinggi Berliana Betris. (*bee)
