Farid Wajdi Resmi Jabat Kalapas Suliki Menggantikan Kamesworo

Mentreng.com  |  Lima Puluh Kota – Prosesi serah terima jabatan (sertijab) dan pisah sambut Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas III Suliki Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat pada Selasa (03/06/2025) berlangsung penuh haru.

Prosesi serah terima jabatan (sertijab) dan pisah sambut Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas III Suliki Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatra Barat (Ditjenpas Sumbar) pada Selasa (03/06/2025) berlangsung penuh haru.

Kegiatan Sertijab ini dihadiri oleh Kepala Kanwil Ditjenpas Sumbar yang baru, Kunrat Kasmiri, Asisten II Kabupaten Limapuluh Kota , pimpinan tinggi Kanwil Ditjenpas Sumbar, Unsur Forkopimda Kota Kab lima puluh kota, Kota Payakumbuh, instansi Vertikal, Kepala Satker lingkup Kanwil Kemenkumham Sumbar dan stakeholder mitra kerjasama Lapas Suliki.

Bertempat di Ruangan Lapas Suliki kegiatan berlangsung penuh haru, prosesi pelepasan pejabat lama Kamesworo, A.Md.IP., SH., M.H. berlansung lancar.

Pejabat lama Kalapas Suliki Kamesworo bergeser sebagai Kepala Rumah Tahanan (Karutan) kelas IIB Sampang, Kantor Ditjenpas Jawa Timur, digantikan oleh Farid Wajdi yang sebelumnya bertugas sebagai Karutan Kelas IIB Klungkung, Bali. Kamesworo mengaku banyak suka duka yang telah dilalui semenjak menjabat sebagai Kalapas.

“Begitu banyak kenangan selama bertugas di Ranah Minang ini Tidak hanya kulinernya, namun juga kerjasama yang baik antar sesama petugas serta kerjasama antar instansi yang telah membawa Lapas Suliki memperoleh banyak penghargaan.” Ujar Kamesworo.

Ia berharap program2 yang bagus selama ini telah di jalankan dapat dilanjutkan oleh Kalapas baru.

Giliran Farid Wajdi sebagai pejabat baru di Lapas Kelas III Suliki Kanwil Ditjenpas Sumbar, menyampaikan harapannya untuk dapat memberikan yang terbaik dalam menjalankan amanah menggantikan pejabat lama.

Kami berharap sebagai orang baru di Sumatera Barat selalu bisa bersinergi di daerah ini, dan memberikan pembinaan terbaik bagi setiap warga Lapas. Tentunya ini juga mustahil dapat kami jalankan maksimal, tanpa dukungan lintas instansi dan stakeholder. (Dion).

Pos terkait