Mentreng.com | Kota Solok – MAN Kota Solok menggelar Lokakarya Implementasi Kurikulum Merdeka, menuju pendidikan yang bermutu dan berkualitas dengan mengusung tema “ Dengan Implementasi Kurikulum Merdeka Kita Wujudkan Madrasah Maju, Bermutu, dan Mendunia”.
Lokakarya Implementasi Kumer di buka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solok, H. Mustafa di dampingi Kepala Madrasah Aliyah Negri, Marion dengan menghadirkan Narasumber perwakilan Wakil Kepala bidang untuk menyampaikan semua program yang akan dilaksanakan untuk tahun 2024/2025
Dalam laporannya Marion menyampaikan, peserta Lokakarya berjumlah 58 orang dengan perincian, 49 guru yang terdiri 45 orang PNS dan 4 orang guru honor, 9 orang Pegawai TU dengan rincian 4 orang PNS dan 5 orang pegawai honor.
Kegiatan lokakarya akan dilaksanakan selama 2 hari, yang telah dimulai hari Jumat dan berakhir hari Senin 2024.
“Lokakarya telah dimulai semenjak hari Jumat kemarin, dengan penyampaian kegiatan harian yg di lakukan dan bagaimana meningkatkan kinerja, performan MAN Kota Solok dari tahun ke tahun” urai Marion
Tiga hal yang harus di miliki oleh seorang guru. Guru harus punya karakter yang bisa di teladani oleh peserta didik, Amanah dan Jujur, ini merupakan pakaian sehari hari yang haru di pakai.
Kedua, guru harus memiliki keahlian (skil), guru harus kreatif, inovatif, kolaborasi, merupakan kerjasama tim dan komunikatif dengan penyampaian yang baik
Ketiga, guru harus menguasai literasi, keluasan pikiran guru dan wawasan/ cakrawala yang luas, serta setiap guru harus meningkatkan kompetensi budaya membaca.
Di akhir kegiatan pembukaan lokakarya, Kepala Kantor Kementerian Agama menambahkan “ Diharapkan semua materi yang telah di sampaikan kepada seluruh peserta lokakarya, dapat menjadikan pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional, serta meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di madrasah” ucap H. Mustafa
“Perubahan yang terjadi pada kurikulum merupakan hal yang biasa dalam dunia pendidikan, sebagai seorang guru harus bisa memahami semua perubahan itu” tambah Kakankemenag. (Helda)