Mentreng.com | Tanah Datar – Survei terbaru yang dirilis Liberte Institute menyatakan, 54,8 persen masyarakat Tanah Datar tidak akan terpengaruh dengan pasangan calon Bupati yang melakukan tindakan politik uang (money politik) pada Pilkada serentak 2024.
Mereka cenderung menerima barang yang diberikan namun tetap memilih calon sesuai dengan pilihan sendiri.
“Sehingga metode tersebut dinilai tidak efektif untuk mempengaruhi pilihan masyarakat. Meskipun masih ada juga yang menerima dan memilih kandidat dengan politik uang,” kata Direktur Liberte Institute Indrayadi Rabu, (25/09/2024).
Survei dilakukan pada periode 10-16 September 2024 dengan melibatkan 1.200 responden yang tersebar di 14 Kecamatan di Kabupaten Tanah Datar.
Metode survei yang digunakan “multi stage sampling” dan teknik pengumpulan data dengan cara wawancara dan tatap muka dengan margin of error kurang lebih tiga persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Pewawancara adalah sarjana S1 dan wawancara surveyor dikontrol secara sistematis oleh tim Liberte Institute dengan melakukan cek ulang ke lapangan sekitar 30 persen dari responden yang masuk untuk menjamin akurasi data yang diperlukan.
Dia menyampaikan, Kuisioner yang disampaikan adalah, Apabila ada tim dari calon tertentu memberikan barang atau uang apa yang bapak atau ibuk lakukan?.
54, 8 persen menjawab menerima tapi tetap memilih calon sesuai pilihan sendiri, 41,7 menolak, 2,5 menerima dan memilih calon yang memberikan, dan 1,0 menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
Pendapat masyarakat tentang money politik di Tanah Datar kalau seandainya salah satu calon bupati membagikan sembako yang isinya lengkap (beras, telur, susu, gula, minyak, dll) apakah pilihan bapak ibu berubah?.
49,7 masyarakat menjawab tidak akan berubah atau sama, 39,8 persen menjawab tergantung sosok calonnya, akan memilih calon yang memberikan sembako 1,9 l, dan 8,6 menjawab tidak tahu.
(Red)