Ini Menarik

By; Edi Firman (PHU)

Mentreng.com – Saya menerima piala, saat saya di hadapan. Saya menerima puja puji, saat saya tegak berdiri. Tiada berarti itu, bila harap bersembunyi. Sangat bermakna, bila tulus mengalahkan kata.

Tuan puan.

Tatkala di belakang, terkembang layar. Tatkala tidur, bendera berkibar. Itulah harimau gajah, dalam belang gading berkilauan. Tuan puan, tentu dengan nama, jasa hakikat di dalamnya.

Zul Elfian, raga jiwa entah dimana, dengan nama dia terbaca. Tanpa interest, apresiasi nan luar biasa diacungkan kepala Kankemenag Kota Solok Mustafa, dalam apel pagi ini hari. Dedikasi dan kontribusi atas kepemimpinan di wilayah ini. Pembangunan fisik dan mental pacu berpacu.

Pembangunan fisik terpandang mata telanjang. Sarana prasarana peribadatan tiada alpa dalam perhatian. Bak jamur tumbuh tatkala hujan baru berselang. Itulah bangun fisik sebagai penunjang kerohanian.

Tiada berpuas dengan itu, beragam perhelatan keagamaan demi tumbuh kembangnya pembangunan mental spiritualpun, tiada luput dalam sokongan.
Tuan puan.
Kelak, jasad terkubur, nama menyertai. Kelak, jasad terkubur, nama ikut mati.
Kelak, jasad terkubur, akankah nama ada disini?
~..
Editor: Helda
Solok, 10082024

Pos terkait