Mentreng.com | Tanah Datar – Setelah Ketua Partai UMMAT Tanah Datar Zulkifli Bahri, HS.SH, mengeluarkan kata-kata Pecat terhadap pengurus partai yang nyeleneh di beberapa media online tentang pemecatan pengurus Partai yang mendukung Paslon Eka – Fadly.
Efendi intan gagah menanggapi komentar ketua DPD Partai Ummat Tanah Datar Zulkifli Bahri, Hs.,SH tentang pengurus DPD dan kader kader partai UMMAT TANAH DATAR Yang mendukung Eka – Fadly.
Efendi Intan gagah menyampaikan :
Sebenarnya kami taat kepada aturan AD ART & PO Partai. Di mana setiap kegiatan yg di lakukan oleh partai punya motto dan Slogan
“Maju Bersama dan Menang Bersama” , “Lawan kezaliman tegakkan keadilan”.
Sekarang yang jadi pertanyaan siapahkah yang melanggar AD ART & PO partai itu apakah kami dari Pengurus & Kader atau Ketua & Sekretaris DPD partai ummat Tanah Datar yang melanggar.
Tidak semua apa yang di lakukan ketua dan Sekretaris itu harus di ikuti. Karena kebijakan nya sudah melanggar AD ART Partai. Mana dia yang Maju Bersama menang bersama itu di jalankan. Mana dia yang lawan kezaliman dan tegakkan kebenaran itu di laksanakan.
Malahan dari oknum pengurus sendiri yg membuat rusak nya partai. Menciptakan Kezaliman dan membuat kebijakan maju bersama menang sendiri – sendiri yang di laksanakan.
Kalau memang Pimpinan Partai ummat Tanah Datar memakai Moto ummat. Maju bersama menang bersama kami saja tidak tau dari pengurus partai siapa calon yang akan di usung partai.
Malahan saya sebagai ketua Ketua Penjaringan Pilkada Partai Ummat sekaligus Ketua dan pemenangan Pemilu daerah dan juga sebagai Bendahara Partai Ummat tidak di beritau sama sekali tentang siapa Calon yg akan di usung oleh partai ummat Tanah Datar.
Tiba-tiba kami sudah mendapat perintah saja mari kita bersama-sama mengantarkan B1 KWK untuk syarat mendaftar ke KPU oleh Calon dari Partai Ummat.
Tampa ada musyawrah dan pemberitahuan terlebih dahulu kepada kami. Apakah ini yg menjalankan AD ART & PO Partai Ummat. Sesuai motto nya partai Ummat:
“Maju Bersama Menang Bersama”. Kalau seperti ini sama saja maju bersama menang sendiri – sendiri. Jadi kami kalau ketua mengeluarkan kata kata pecat itu hak ketua dengan Narasi nya mungkin agak emosional.
Tentu DPW dan DPP tidak akan semudah itu memecat anggota nya dengan alasan laporan sepihak dari ketua & sekretaris partai ummat Tanah Datar. Apa sebabnya kami mendukung Eka – Fadly pasti DPW DAN DPP akan mencari informasi kenapa 2/3 dari pengurus DPD Tanah Datar mendukung EKA – FADLY.
Jangan lah sok-sok membersihkan diri di partai ini. Karena partai itu besar lantaran perjuangan bersama. Bukan ketua dan sekretaris saja yang bisa membuat Partai ummat itu dapat 2 kursi di DPRD Tanah Datar ini.
Itu semua adalah perjuangan Kolektif anggota dan kader kader partai ummat Tanah Datar, tutur Efendi intan gagah.
Kemudian karena kami tidak di kasih tau oleh ketua dan sekretaris kami coba hubungi Calon Bupati dan wakil bupati yg di usung Partai ummat. Tapi tidak ada respon sama sekali. 15 hari sebelum pencabutan nomor urut sudah kami hubungi calon. Tapi tidak ada respon sama sekali. Tetapi pada saat kami tidak ada yang minta tolong Tiba-tiba ada ajakan dari Eka – Fadly untuk bersama sama berjuang demi Tanah Datar yang lebih baik.
Dan komitmen untuk memajukan Nagari kami dan Partai kami. Tentu saja kami sepakat dan siap mendukung Eka – Fadly bersama sama pengurus lainya yang juga aktif di setiap wilayah nya masing2, kecamnya.
Kami tidak ingin Golput dan kami tidak akan mendukung Calon yang tidak bisa di ajak komunikasi. Kalau komunikasinya sama ketua dan sekretaris partai saja ya silahkan saja si Calon berharap ke ketua dan kami tidak perlu di Layani. Kecuali ketua dan sekretaris menyampaikan kepada kami dengan duduk bersama baru ini yang mantap. Tidak perlu kami lagi berkomunikasi dengan calon.
Karena ada perpanjang tangan kami. Ini ketua dan sekretaris tidak bisa di hubungi. Di telpon tidak di jawab di Washap tidak di balas. Bagaimana kami mau berjuang komando tidak ada. Makanya kami menyatakan Sikap karena ada calon yang membutuhkan dukungan kami. Maka kami siap dan pasang badan untuk mendukung dan memenangkan Eka – fadly. Walaupun di Lapangan terlihat 2 kubu dari partai ummat yang mendukung 2 calon.
Terlepas masalah kami yang di katakan Nyeleneh oleh ketua. Apa tidak terbalik??? Dia yang nyeleneh atau kami. Dan sampai mengeluarkan kata kata pecat. Tidak mungkin lah DPW dan DPP Partai ummat akan menerima Laporan dari sebelah pihak saja tampa ada keterangan dari kami yang di laporkan.
Kami hari ini sengaja menyatakan sikap mendukung EKA – FADLY supaya ada pesan berantai sampai ke Telinga Ketua DPW dan DPP kenapa kami mendukung EKA – FADLY.
Kami ingin di partai ummat ini melawan kezaliman yang di ciptakan oleh oknum pengurus DPD Partai ummat di tubuh partai sendiri. Sesuai motto partai UMMAT
“MAJU BERSAMA MENANG BERSAMA”, “LAWAN KEZALIMAN TEGAKKAN KEADILAN”.
sekarang kezaliman yang dibuat oleh oknum pengurus partai ummat di tubuh partai sendiri.
Apakah ini kita biarkan…
Tidakkah karena kami masuk ke partai ummat ini dulu karena motto nya yang sangat bagus ini.
Jangan kita buat motto hanya di luar nya saja demi kepentingan sesaat. Tapi nama partai tidak di jaga oleh oknum pengurus DPD partai ummat Tanah Datar. Inilah yang kami harapkan supaya ketua DPW & DPP Bisa menentukan mana yang membuat pelanggaran di partai ini kami atau ketua dan sekretaris. Kalau sekiranya DPW & DPP Memecat kami tampa ada kami di panggil dan di minta keterangan kami tidak akan memprotes dan mempermasalahkannya karena itu kewenangan dan kebijakan pimpinan yang lebih tinggi.
Apakah akan membiarkan kezaliman di Partai Ummat atau akan menghabiskan kezaliman yg di buat dan dilakukan oleh ketua dan sekretaris partai ummat. Dan kami tidak akan mundur dari partai ummat karena kami masih ingin membesarkan partai ummat yang berwibawa dan bermartabat di Tanah Datar.
Tapi kalau kebijakan dan keputusan pimpinan Partai yg lebih tinggi di luar dugaan kami. Kami ikhlas untuk tidak lagi menjadi pengurus Partai Ummat..
Tetap semangat..
“Maju bersama menang bersama.
Lawan kezaliman tegakkan keadilan”. ALLAHU AKBAR –
ALLAHU AKBAR – ALLAHU AKBAR..
TKS EFENDI INTAN GAGAH
#Rilis Efendi Intan Gagah