Mentreng com | Tanah Datar – Komando Distrik Milter (Kodim) 0307/Tanah Datar melaksanakan upacara bendera mingguan yang rutin digelar setiap hari Senin, Upacara bendera kali ini yang bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Dandim 0307/TD Letkol CZI Sutrisno,S.T.,M.I.P, Komandan Upacara Plh Danramil 02/Lima Kaum Letda Inf Dasfial, selaku perwira upacara Boi Efendi, Pengucap Sapta Marga Serda Iman Barus.
Upacara tersebut yang diikuti seluruh anggota Kodim 0307/Tanah Datar. Pelaksanaan Upacara Bendera jajaran Kodim 0307/Tanah Datar tersebut yang dilaksanakan bertempat di Lapangan Makodim 0307/TD Jl.Sultan Alam Bagagarsyah Jorong Balaijanggo Nagari Pagaruyung Kec. Tanjung Emas, Senin (17/04/2023).
Dalam Amanat Komandan Kodim (Dandim) 0307/Tanah Datar Letkol CZI Sutrisno,ST.,M.I.P mengatakan, Upacara bendera mingguan ini jangan hanya dijadikan sekedar rutinitas yang biasa, namun harus benar-benar dimaknai sebagai sebuah implementasi jiwa Nasionalisme kita. Melalui penghormatan terhadap simbol negara yang diperjuangkan melalui pengorbanan jiwa dan harta benda para pahlawan kusuma bangsa,” ujarnya.
Lanjutnya Upacara pengibaran bendera dilaksanakan dalam rangka memupuk jiwa kejuangan, patriotisme, nasionalisme dan solidaritas prajurit serta mengenang jasa para Pahlawan dan untuk menumbuhkan jiwa patriotisme guna menghormati Sang Saka Merah Putih serta menumbuhkan jiwa kedisiplinan bagi prajurit dalam mengamalkan Sapta Marga, Delapan Wajib TNI dan Sumpah Prajurit.
“Upacara bendera juga memiliki makna penting, sebagai upaya untuk mengingatkan prajurit TNI khususnya di wilayah Kodim 0307/Tanah Datar sebagai sarana Komando guna menjalin komunikasi antara pimpinan, Staf dan anggota agar setiap kebijakan, instruksi, petunjuk dan informasi dapat mengalir dan dipahami secara seksama, untuk dijadikan pedoman dalam setiap pelaksanaan tugas,” pungkasnya.
Upacara bendera hari Senin untuk mewujudkan rasa hormat kepada bendera merah putih serta rasa cinta kepada Bangsa dan Negara, Upacara pengibaran bendera dilaksanakan dalam rangka memupuk jiwa kejuangan, Patriotisme, Nasionalisme dan Solidaritas prajurit serta mengenang jasa para Pahlawan dan untuk menumbuhkan jiwa patriotisme guna menghormati Sang Saka Merah Putih serta menumbuhkan jiwa kedisiplinan bagi prajurit dalam mengamalkan Sapta Marga, Delapan Wajib TNI dan Sumpah Prajurit.
“Upacara tersebut bukan hanya sekedar rutinitas yang biasa dilakukan, akan tetapi harus benar-benar dimaknai sebagai sebuah implementasi jiwa Nasionalisme sebagai warga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), apalagi sebagai seorang Prajurit TNI,” tegasnya.
“Selain itu, upacara juga sebagai sarana komando, guna menjalin komunikasi antara pimpinan, staf dan anggota agar setiap kebijakan, instruksi, petunjuk dan informasi dapat mengalir dan dipahami secara seksama, untuk dijadikan pedoman dalam setiap pelaksanaan tugas,” pungkas Dandim. **