Koptu Danang Aji Surya Babinsa Koramil 02/Lima Kaum Rawat Tanaman Sayur Labu Siam

Mentreng.com  |  Lima Kaum – Babinsa Koramil 02/Lima Kaum Kodim 0307/Tanah Datar, Koptu Danang Aji Surya berhasil mengembangkan budidaya tanaman Japan dibantu oleh seorang warga yang peduli dan tidak mempunyai pekerjaan tetap. Tanaman Japan tersebut dibudidayakan di lahan milik Bapak Hari seluas 5o X 50 M di Jorong Dusun Tuo Nagari Lima Kaum Kec.Lima Kaum, Selasa (26/09/2023)

Dandim 0307/TD Letkol CZI Sutrisno,S.T.,M.I.P melalui Danramil 02/LK Letda Inf Dasvial menerangkan apa yang disebut dengan Tanaman Japan (Labu Siam),.Labu siam atau jipang (Sechium edule, bahasa Inggris: chayote) adalah tumbuhan suku labu-labuan (Cucurbitaceae) yang dapat dimakan buah dan pucuk mudanya. Tumbuhan ini merambat di tanah atau agak memanjat dan biasa dibudidayakan di pekarangan, biasanya di dekat kolam. Buah menggantung dari tangkai. Daunnya berbentuk mirip segitiga dan permukaannya berbulu.

Bacaan Lainnya

Tumbuhan ini dibudidayakan secara luas di mayoritas daerah tropis di seluruh dunia. Buahnya merupakan sayuran penting di masakan Meksiko dan negara-negara lain di Amerika Latin. Costa Rica adalah pengekspor utama di dunia. Di Indonesia, labu siam merupakan sayuran sekunder namun hampir selalu dapat dijumpai di pasar. Buahnya biasa direbus sebentar untuk menghilangkan getahnya lalu dimakan bersama sambal terasi sebagai lalap atau menjadi campuran sayur bening dan sayur bobor. Buahnya dapat juga dirajang dan menjadi campuran untuk melunakkan siomay.

Pucuk yang masih muda dapat dimakan, biasanya dibuat cah, disayur (seperti sayur bobor), atau direbus lalu dimakan dengan sambal. Di Australia, buahnya diiris, dibaluri tepung panir, lalu digoreng.

Walaupun tumbuhan ini berasal dan pertama kali dibudidayakan di daerah yang sekarang termasuk Meksiko selatan dan Honduras, orang Indonesia mengenalnya sebagai labu siam karena dia didatangkan dari Thailand (Siam saat itu) oleh orang Belanda. Orang Sunda menamakannya lèjèt dan orang Jawa mengenalnya sebagai jipang atau jepan atau manisah, terang Danramil.

Babinsa Koptu Danang Aji Surya mengaku bercocok tanam adalah hobi. Sebab, dirinya berasal dari keluarga petani. Meskipun, disambi dengan budidaya Labu Siam, Koptu Danang Aji Surya mengaku tetap bertanggung jawab dengan ketugasan dirinya sebagai seorang prajurit TNI AD.

“Alhamdulillah pertama kali percobaan itu pikiran saya tidak bagus, tapi kalau di cross sama hasil lainnya, itu lebih dari 2 kali lipatnya, daripada padi atau jagung biasa,” ujar Koptu Danang.

Koptu Danang Aji Surya juga mengajak warga sekitar untuk turut mengelola lahannya. “Waktu pengelolaan saya melibatkan masyarakat disini, waktu pengolahan itu untuk bikin bedengan, untuk penyemperotan. Untuk para ibu dilibatkan dalam memetik edamamenya,” ujarnya. (Pendim0307)

Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait