By : Jacob Ereste
Wedangan Uduk Mabes, Jl.Ir. H. Juanda Kota, Jakarta Pusat menyuguhkan “Jahe Wangi Kehangatan Penuh Makna” juga melayani delivery order lewat : 0858 1485 2818 dengan berbagai menu Paket Uduk I, Paket Uduk II, Nasi Uduk, Nasi Putih, Ayam Kampung, Burung Prancis, Sate Tempe, Sate Tahu, Sate Usus/ Ampela/ Kulit, Sate Telor Muda, Lele Goreng dan Aneka Gorengan.
Untuk minumannya mulai dari Teh Tawar, Teh Manis, Es Jeruk, Jahe Mantan (Jahe Wangi Rempah), Jahe Lurah (Jahe Susu), Wedang Jahe Kencur, Jeruk, Sere, Kopi Kades (Kopi Susu), Kopi Kadus (Kopi Tubruk), Kopi Camat (Kopi Jahe) dan Kopi Demang (Kopi Jahe Susu) serta Wedang Uwuh yang patut dicoba bersama kawan atau keluarga.
Upaya merintis UMKM Kuliner malam di kawasan Jalan Ir. H. Juanda ini, kata Sri Eko Sriyanto Galgendu memang sudah waktunya untuk dirinya membumi — turun ke dalam masyarakat bawah — setelah lebih dari 25 tahun berada di langit, kata dia menggunakan istilah keasyikan dirinya menekuni masalah spiritual.
Ungkapan ini dinyatakannya saat nongkrong bareng Yudhantoro di Food Truck Wedangan Uduk Mabes, Senin malam, 30 September 2024. Dia pun berkisah sedang konsentrasi untuk membangun Puri Agung Spiritual yang akan dijadikan pusat kegiatan, kajian dan pengembangan gerakan kebangkitan dan kesadaran spiritual sebagai tanggung jawabnya selaku Pemimpin Spiritual Nusantara.
Kelak Puri Agung Spiritual itu akan dilengkapi wisma yang dilengkapi fasilitas untuk sahabat dan kerabat spiritual yang akan berdatangan dari berbagai kawasan Asia maupun manca negara.
Setidaknya tiga Food Truck yang sudah menggelar berbagai menu sajian, untuk Wedangan Uduk Mabes semakin memperkaya menu sajian yang terbilang murah meriah, seperti tersebut di atas. Itulah wujud nyata dukungan untuk wisata ziarah spiritual di Indonesia untuk mengukuhkan sebagai pusat gerakan dan pengembangan spiritual bagi bangsa-bangsa dunia. Sebab potensi Indonesia memiliki kekayaan khazanah spiritual yang tiada bandingannya.
Cita-cita besar Sri Eko Sriyanto Galgendu sebagai Pemimpin Spiritual Nusantara ingin membangun jalinan persaudaraan dan perdamaian bagi bangsa-bangsa yang beragam agama di dunia hanya akan terwujud di Indonesia sekaligus menjadi pusat spiritual dunia. Karena itu, dia pun aktif dan giat mendorong agar candi yang ada di berbagai tempat dan daerah di Indonesia — seperti Candi Borobudur di Magelang dan Candi Muara Takus di Jambi — dapat segera diresmikan menjadi pusat ziarah wisata spiritual — sebab dari warisan masa silam kejayaan bangsa Nusantara yang telah mendapat pengakuan UNESCO ini dapat dipastikan memberi nilai tambah yang luar biasa, baik dalam bentuk materi (devisa bagi negara) maupun martabat bagi bangsa dan negara Indonesia yang telah mencapai tingkat peradaban yang tidak tertandingi oleh bangsa manapun.
Sama seperti keberadaan dari kawasan wisata kuliner malam di sepanjang jalan Ir. H. Juanda, Jakarta Pusat, yang dimaksudkan untuk mendukung keberadaan “Terowongan Silaturahmi” yang menghubungkan Masjid Agung Istiqlal dengan Katedral, perlu diapresiasi dengan baik. Sebab percepatan dalam upaya gerakan kebangkitan dan kesadaran serta pemahaman spiritual dunia dapat dan mampu dipelopori oleh bangsa Indonesia.
Pecenongan, 30 September 2024
