Mentreng.com | Kota Solok – Lapas Kelas IIB Kota Solok kembali menyelenggarakan kegiatan pembinaan rohani bagi warga binaan dengan materi khusus tentang sholat sunat rawatib. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan praktik ibadah di kalangan warga binaan, serta memperkuat ketakwaan mereka.
Acara pembinaan tersebut diadakan di aula utama Lapas Kelas IIB dan dihadiri oleh seluruh warga binaan serta petugas lapas. Pembinaan ini dipandu oleh Ustadz Syamsudin, seorang penyuluh Agama Fungsional yang dikenal luas di komunitas.
Dalam materi yang disampaikan, Ustadz Syamsudin menjelaskan tentang pentingnya sholat sunat rawatib, yaitu sholat sunnah yang dilakukan secara rutin sebelum atau setelah sholat fardhu. Beliau menguraikan berbagai jenis sholat sunat rawatib, seperti sholat qabliyah dan ba’diyah, serta keutamaannya dalam meningkatkan kualitas ibadah seorang Muslim.
“Sholat sunat rawatib adalah salah satu cara untuk memperbaiki dan melengkapi sholat fardhu kita. Selain itu, sholat ini juga dapat mendekatkan diri kita kepada Allah dan memberikan ketenangan hati,” ujar Ustadz Syamsudin dalam penjelasannya.
Salah seorang Binkemas Lapas Kelas IIB Kota Solok, M. Ihksan, menyatakan, “Pembinaan rohani seperti ini sangat penting untuk membentuk karakter dan kepribadian warga binaan. Kami berharap, melalui kegiatan ini, mereka dapat memperbaiki kualitas ibadah mereka dan merasa lebih dekat dengan ajaran agama, penentu Sorga dan Neraka adalah dunia sebagai balasan diakhirat” katanya
Selain pembinaan tentang sholat sunat rawatib, Lapas Kelas IIB Kota Solok juga rutin mengadakan berbagai kegiatan pembinaan lainnya, termasuk kajian agama, pelatihan keterampilan, dan program rehabilitasi mental. Semua ini bertujuan untuk mendukung proses pembinaan dan reintegrasi warga binaan ke masyarakat setelah masa hukuman mereka berakhir.
Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan warga binaan Lapas Kelas IIB Kota Solok dapat lebih memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan baik, serta membangun kehidupan spiritual yang lebih baik selama mereka menjalani masa hukuman. (helda/ssd)