By : Jacob Ereste
Letting Go menyediakan roadmap menuju kehidupan yang lebih bebas bagi siapa saja yang bersedia melakukan perjalanan batin. Persyaratan utama dalam perjalanan batin ini hanya kesediaan setiap orang yang berminat melakukannya untuk melepaskan keterkaitan pada pengalaman-pengalaman hidup pada saat mulai melakukan perjalanan batin dikakukan.
Dalam upaya melepaskan diri dari berbagai macam beban di dalam batin pada akhirnya dapat dipahami bahwa keterkaitan semua pengqlaman masa lalu adalah penyebab utama dari segala bentuk penderitaan yang terus dirasakan kemudian. Sementara perasaan-perasaan yang terakumulasi itu telah menjadi penghalang pada perubahan spiritual yang seharusnya bebas berkembang dan dikembangkan untuk memiliki kesadaran serta kesuksesan dalam berbagai bidang kehidupan.
Pelepasan beban batin — psikologis maupun kejiwaan — dapat dicapai dengan cara yang paling sederhana melalui sikap pasrah. Keberhasilan dari melepaskan beban batin akan ditandai dengan hilangnya pengaruh negatif yang akan segera digantikan oleh pengaruh positif — perasaan dan pengalaman batin yang sangat menyenangkan, membahagiakan. Demikian intisari dari penjelasan Founding President Institut for Spiritual Research Sedona, Arizona.
Sehingga pada akhirnya, upaya membersihkan diri dengan sikap jujur dan ikhlas, menerima segala apa yang ada bisa menghantar pada hasrat untuk senantiasa mau bersyukur dengan apa yang bisa dinikmati meski dalam bentuk yang paling sederhana dan murah harganya. Karena sikap untuk selalu bersyukur menjadi kunci dari upaya membatasi ketamakan dan kerakusan yang menyita banyak energi serta beban kejiwaan yang umumnya berada diluar kemampuan yang ada.
Kesadaran untuk selalu bersyukur kemudian sangat udeak untuk dapat dijadikan pusat pengendali dari segenap arus keinginan serta hasrat yang acap muncul diluar kesadaran. Sebab peranan ego acap lebih dominan memainkan peran untuk dapat tampil lebih unggul serta lebih hebat dari orang lain. Termasuk dari dalam lingkungan keluarga, saudara, teman-teman seprofesi atau sepekerjaan yang sering diposisikan sebagai pesaing yang harus dikalahkan.
Itulah sebabnya saran dari mereka yang bijak, memgungkapkan bahwa musuh yang paling utama dan berat bagi setiap orang adalah dirinya sendiri. Sebab untuk menaklukkan diri sendiri merupakan upaya utama dan terberat yang harus dan wajib ditundukkan terlebih dahulu untuk meraih kemenangan-kemenangan lain yang diinginkan.
Banten, 8 September 2024