Mentreng.com | Jakarta, 22 September 2024 – Andira Reoputra, seorang tokoh inspiratif di dunia kepemimpinan muda Indonesia, mencatat prestasi gemilang sebagai Direktur Utama
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pembangunan Sarana Jaya sejak 2023. Di usia
yang masih terbilang muda, di bawah 40 tahun, Andira berhasil membuktikan
kapasitasnya sebagai pemimpin inovatif yang mampu membawa perubahan besar
dalam waktu singkat.
Dalam setahun masa jabatannya, Andira telah berhasil mengubah tantangan besar menjadi peluang. Salah satu pencapaian penting di bawah kepemimpinannya adalah
mengubah posisi keuangan Sarana Jaya yang sempat mengalami defisit dengan utang sebesar 700 miliar IDR, menjadi surplus dengan keuntungan sebesar 30 miliar IDR, tanpa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan. Langkah strategis yang ia ambil membuktikan kemampuannya dalam memimpin secara bijak dan efisien, serta mampu menghadapi dinamika bisnis dengan tenang.
Tidak hanya aktif di Sarana Jaya, Andira juga menjabat sebagai Presiden EAROPH (Eastern Regional Organization for Planning and Human Settlements) Indonesia periode 2024-2026. Dalam tugasnya, Andira menunjukkan komitmen untuk berinovasi dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan. EAROPH dan Indonesia bekerja sama
untuk mencetuskan solusi dan strategi terbaik guna mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat global. Fokus utama Andira dalam posisi ini adalah bagaimana Indonesia bisa menjadi model pembangunan yang terencana dengan baik dan mendukung kesejahteraan masyarakat.
Sebelum menempati posisi di Sarana Jaya, Andira juga memiliki rekam jejak panjang dalam dunia korporasi dan pemerintahan. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Direktur Keuangan, Umum, dan Pembangunan PT Jatim Grha Utama (JGU), perusahaan milik BUMD Pemprov Jawa Timur. Pengalaman ini memberinya wawasan luas dalam mengelola perusahaan daerah dan memahami tantangan di sektor publik maupun properti.
Menariknya, sebelum terjun ke dunia korporasi, Andira sempat berkarier di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Manila, Filipina, selama dua tahun. Tidak hanya fokus pada pekerjaannya di sana, Andira juga memanfaatkan waktu untuk menempuh pendidikan di School of Urban and Regional Planning, University of the Philippines, di mana ia meraih Diploma Graduate of Urban and Regional Planning dan kemudian melanjutkan ke jenjang Master of Arts in Urban and Regional Planning. Pendidikan dan
pengalaman internasional ini membentuk visi Andira yang kuat dalam pembangunan berkelanjutan dan perencanaan wilayah yang terintegrasi
Sebagai tokoh yang dipercaya di industri properti, Andira juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Apartemen, Rumah Susun dan Sewa DPP Realestat Indonesia (REI) periode 2023-2027. REI sebagai asosiasi pengembang properti terkemuka di Indonesia, bertujuan untuk memajukan industri properti di tanah air, serta mendukung pembangunan perumahan yang berkualitas, berkelanjutan, dan terjangkau bagi masyarakat luas. Dalam perannya di REI, Andira berkomitmen untuk terus berkontribusi aktif dalam pembangunan ekonomi dan sosial Indonesia, serta mendorong
pertumbuhan properti yang selaras dengan kebutuhan masyarakat urban.
Muhammad Asary, juru bicara Andira Reoputra, menyampaikan pandangannya tentang
gaya kepemimpinan Andira, “Keberhasilan Andira menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia memiliki kapasitas besar untuk memimpin dan berinovasi. Di Sarana Jaya, beliau tidak hanya berfokus pada profitabilitas perusahaan, tetapi juga pada misi sosial
untuk menyediakan hunian layak bagi masyarakat. Ini membuktikan bahwa kepemimpinan yang mengutamakan keseimbangan antara misi sosial dan tuntutan
pasar mampu membawa dampak positif yang signifikan.”
Dengan berbagai pengalaman dan prestasi yang telah diraihnya, Andira Reoputra kini
semakin diyakini sebagai salah satu pemimpin muda yang siap mengabdikan diri untuk pembangunan Indonesia. Sosoknya yang inovatif, visioner, dan penuh dedikasi
menjadikannya inspirasi bagi banyak pihak, terutama generasi muda yang ingin berkontribusi dalam membangun bangsa
Penulis : Rohmat Yusuf