Monitoring dan Evaluasi Pembinaan Moderasi Beragama Bagi Siswa di Sekolah Umum oleh Kasi PAI Kementerian Agama Kota Solok

Mentreng.com  |  Kota Solok — Dalam rangka memperkuat moderasi beragama di kalangan siswa sekolah umum, Kasi Pendidikan Agama Islam (PAI) dari Kementerian Agama Kota Solok, Emil Isra beserta staf melakukan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) di SD 16 Tanah garam. Kegiatan ini bertujuan untuk melihat pelaksanaan program pembinaan moderasi beragama dan memberikan dukungan serta bimbingan kepada pihak sekolah dalam menerapkan nilai-nilai moderasi.

Moderasi beragama adalah sikap bijak dalam beragama yang mengedepankan toleransi, saling menghargai, dan tidak ekstrem dalam menjalankan ajaran agama. Ini adalah nilai-nilai penting yang perlu kita tanamkan sejak dini.

Acara Monev dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 6 September 2024 dan dihadiri oleh Kepala Sekolah, guru, serta siswa dihalaman SD 16 Tanah garam Kasi PAI, Emil Isra, dalam sambutannya menjelaskan bahwa moderasi beragama sangat penting untuk membangun sikap toleransi, saling menghormati, dan hidup berdampingan dalam keragaman, harapan Emil jadilah orang yang bermanfaat bagi keluarga, sekolah dan juga bagi masyarakat kelak.

“Sebagai pelajar, kalian adalah generasi penerus bangsa yang sangat penting. Oleh karena itu, sejak dini kita perlu belajar untuk memahami dan menghargai perbedaan. Dalam kehidupan sehari-hari, kita akan berjumpa dengan teman-teman dari berbagai latar belakang agama, budaya, dan kepercayaan. Dengan sikap moderat, kita dapat menjaga persatuan dan kesatuan di lingkungan kita,” ungkap Emil Isra.

Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari para peserta. Kepala Sekolah Dasar 16 Tanah Garam, Sri Melisawati, mengatakan, “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari Kementerian Agama. Kegiatan Monev ini sangat membantu kami dalam mengevaluasi dan meningkatkan program moderasi beragama di sekolah kami.” Ucapnya.

Sebelumnya dalam wawancara dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solok, Mustafa, menyampaikan Hasil dari Monev ini akan digunakan sebagai dasar untuk perbaikan dan pengembangan program pembinaan moderasi beragama di masa depan, dan menekankan pentingnya kerjasama antara pihak sekolah dan Kementerian Agama dalam mewujudkan lingkungan pendidikan yang harmonis dan inklusif.

“Kegiatan ini merupakan upaya Kemenag untuk memastikan bahwa program pembinaan moderasi beragama berjalan dengan baik di sekolah-sekolah. Kami ingin melihat secara langsung bagaimana implementasi program ini, serta mendengar feedback dari para guru dan siswa tentang kendala dan kebutuhan yang ada,” ujar Mustafa.

Kementerian Agama Kota Solok berharap melalui kegiatan Monev ini, moderasi beragama dapat lebih terintegrasi dalam pendidikan dan menjadi bagian penting dalam pembentukan karakter siswa, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang toleran dan berwawasan luas. (helda/Wel)

Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait