Mentreng.com | Pagaruyung – Tuan Narong Keristhongkam dan isteri Puan Jamila Keristhongka, setelah berjumpa dan temu ramah dengan Bupati Tanah Datar Eka Putra serta Ketua Dekranasda Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra di Gedung Indojolito, Sabtu Malam (31/08/2024).
Setelah bertemu dengan Bupati Eka Putra, Narong Keristhongkam dan Isteri pada Minggu pagi bertolak mengunjungi Rumah Gadang Bundo Kanduang di Gudam Pagaruyung. Sesampai di sana beliau disambut oleh tuan rumah keluarga Rumah Gadang Bundo Kanduang.
“Selamat datang di Rumah Gadang Bundo Kanduang Tuan Narong Keristhongkam beserta isteri Puan Jamila Keristhongka. Semoga Tuan Senang datang berkunjung ke Rumah Gadang Bundo Kanduang kami ini, Ucap Pangulu Rajo yang diwakili Meriyanto selaku tuan rumah.
Tuan Narong Keristhongkam dan isteri Puan Jamila Keristhongka yang didampingi sekretaris Dinas Nakerin Efrison yang disambut oleh keluarga besar Rumah Gadang Bundo Kanduang tersebut, Minggu (01/09/2024).
Siang itu Meriyanto mewakili Pangulu Rajo selaku Tuan rumah sampaikan selamat datang kepada Tuan Narong dan isteri selaku Perantau Minang dari Thailand yang berkenan datang langsung ke Rumah Gadang Bundo Kanduang untuk melihat pusaka peninggalan Raja Alam Pagaruyung.
Konon menurut Tambo yang dipercaya, Rumah Gadang Bundo Kanduang yang terletak di Gudam Kampuang Dalam depan Batu Bersurat adalah warisan peninggalan Raja Alam Pagaruyung. Sekarang ditempati oleh warih yang bajawek (keturunan) dari Raja Alam Pagaruyung.
Hal ini berdasarkan penelitian ahli Arkeologi BPCB (Balai Pelestarian Cagar Budaya) pada waktu itu.
Sementara itu, Tuan Narong Keristhongkam juga sampaikan terima kasih atas sambutan dari
Tuan rumah beserta keluarga besar Rumah Gadang Bundo Kanduang Pagaruyung. “Saya terkesan karna penyambutan kami keluarga besar Rumah Gadang Bundo Kanduang yang begitu ramah dan dengan rasa kekeluargaan.
“Kehadiran kami untuk lebih mengenal budaya Minangkabau, meningkatkan silaturahmi dengan Tanah Datar sebagai Nagari Asal orang Minangkabau, sekaligus mengundang keluarga besar Rumah Gadang Bundo Kanduang untuk melihat Rumah Gadang yang kami bangun yang ada di Provinsi Patani Thailand,” ucapnya.
Sebagai bukti cintanya akan Minangkabau, beliau membangun rumah mirip Istano Pagaruyung dan diisi dengan berbagai benda antik nuansa Minang di Provinsi Pattani, Thailand, yang dibangun dengan biaya sekitar Rp.7,5 Millar, yang dimulai pembangunannya pada 7 tahun lalu.
Saya kumpulkan sebanyak 60 buah Guci antik yang saya biayai sendiri dan saya letak di museum rumah gadang saya, ucap Narong.
Atas cinta dan bangga terhadap seni dan budaya Minangkabau, Menurut Tuan Narong Keristhongkam, di salah satu ruangan di rumah gadang tersebut, disediakan space untuk mempromosikan dan menyediakan berbagai produk asal Minangkabau sebagai Nagari Asal Kami, ditunggu kehadiran dari Keluarga Rumah Gadang Bundo Kanduang di Thayland,” pungkasnya. (Red)