Mentreng.com | Limapuluh Kota –
Hanya hitungan bulan jelang digelarnya Pemilihan serentak Nasional atau Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Bupati-Wakil Bupati Limapuluh Kota yang akan digelar 27 November nanti, gejolak muncul di Partai PPP. Hal itu terjadi akibat ketidakpuasan Kader Partai berlambang Ka’bah terhadap Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai PPP Kabupaten Limapuluh Kota, Emrizal yang melakukan manuver terkait siapa yang nantinya akan diusung PPP sebagai Bakal Calon Bupati-Wakil Bupati.
Hal terungkap saat sejumlah pengurus dan Kader melakukan pertemuan dan pernyataan sikap agar PPP mengusung kader sendiri dalam Pemilihan serentak Nasional atau PILKADA nanti. Pernyataan sikap itu dilakukan di Kantor DPC PPP di Jalan Mr. Syafruddin Prawiranegara KM 7 Tanjung Pati, Kecamatan Harau, Kamis siang 11 Juli 2024.
Selain sejumlah pengurus PPP dan Kader, pernyataan sikap itu juga dihadiri Tokoh senior Partai PPP, dt. Nopi. Dalam pertemuan dan pernyataan sikap yang tidak dihadiri Ketua DPC PPP itu, sejumlah kader, simpatisan meminta agar Pengurus DPW maupun DPP Partai PPP mengusung Kader sendiri dalam PILKADA di Kabupaten Limapuluh Kota.
” Pada hari ini, Kamis tanggal 11 Juli 2024 kami hadir di DPC PPP Kabupaten Limapuluh Kota untuk mendukung kader PPP maju sebagai Bakal Calon Bupati Limapuluh Kota,” ucap Afdal, Ketua PAC PPP Kecamatan Akabiluru memimpin pembacaan pernyataan sikap yang juga dihadiri Sekretaris DPC PPP, Muslim.
Lebih jauh Afdal mengatakan bahwa, pernyataan sikap tersebut dilakukan karena Kader-kader PPP yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota tidak mau lagi seperti Pilkada sebelumnya, sebab tidak ada komitmen dan kepastian yang didapat Partai PPP.
” Karena seperti yang kita ketahui dari beberapa PILKADA/Pemilu yang sebelumnya kita melihat tidak ada komitmen dan kepastian yang didapat Partai PPP,” ucapnya.
Diantaranya yang ikut mendukung dalam pernyataan sikap tersebut, 13 Pimpinan PAC di Kabupaten Limapuluh Kota, Sekretaris PPP, dt. Nopi yang merupakan tokoh senior PPP.
Sementara terkait tidak hadirnya Ketua DPC PPP Kabupaten Limapuluh Kota dalam pernyataan sikap itu, Afdal membantah mereka berbeda sikap dengan Ketua DPC PPP terkait pernyataan sikap itu.
” Kita sangat serius mendukung majunya kader dalam PILKADA. Bukan berbeda sikap dengan tidak hadirnya Ketua DPC PPP hari ini. Beliau sedang ada tugas lain untuk menyerap aspirasi.” Tambahnya.
Lebih jauh Afdal menyebutkan bahwa pernyataan sikap tersebut juga dilakukan sebagai bentuk kekhawatiran kader melihat perkembangan Perpolitikan di Kabupaten Limapuluh Kota yang sangat dinamis.
” Ini juga sebagai bentuk kekhawatiran kader melihat perkembangan Perpolitikan di Kabupaten Limapuluh Kota yang sangat dinamis.
Sebelumnya Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai PPP Kabupaten Limapuluh Kota juga membuat dan menandatangani nota kesepakatan, kesepakatan tertanggal 3 Juli 2024 menyatakan bahwa pengurus PPP PAC se-Kabupaten Limapuluh Kota dan Tokoh-tokoh Partai, menyatakan sepakat untuk mendukung kader PPP (1. Emrizal Jalinus, 2. Asrul serta 3. Chairil Chan) untuk maju sebagai Wakil Bupati Limapuluh Kota pada PILKADA 2024.
Di Kabupaten Limapuluh Kota untuk maju dalam PILKADA yang akan digelar 27 November nanti, Partai Politik ataupun gabungan Partai Politik minimal harus memiliki 7 kursi di DPRD hasil PILEG 14 Februari lalu untuk bisa mendaftarkan BALON Bupati-Wakil Bupati ke KPU, sementara Partai PPP mempunyai/meraih 3 kursi. (Rel/*bee)