Mentreng.com | Jakarta – Dewan Sengketa Indonesia (DSI) bekerja sama dengan Asian International Dispute Resolution Association (AIDRA) dan Cambodian Centre for Mediation (CCM) telah sukses menyelenggarakan Pelatihan Mediasi Publik Internasional pertama di Indonesia.
Acara ini berlangsung selama lima hari, dari 19 hingga 23 Februari 2025, di Yello Hotel, Manggarai, Jakarta, dengan dukungan dari Southeast Asian Dispute Resolution Network (SEADRN), Halo Mediator, dan Kopi Mediasi. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mediator dalam menangani sengketa lintas negara (cross-border disputes) sesuai standar internasional. Selain memperdalam wawasan tentang mediasi internasional, peserta juga diasah keterampilan berbahasa Inggris, karena seluruh sesi menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber internasional seperti Abe Quadan (Presiden AIDRA) dan Meas Savath (Presiden CCM), serta membahas berbagai topik penting, termasuk regulasi mediasi untuk lembaga publik, keterampilan negosiasi di sektor bisnis strategis, serta simulasi praktik mediasi dengan standar global.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, DSI berharap dapat mencetak lebih banyak mediator publik internasional yang profesional dan berdaya saing global. Ke depan, Pelatihan Mediasi Publik Internasional ini akan diadakan secara rutin di Jakarta, memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat penyelesaian sengketa bisnis internasional. (Lindafang)






