Mentreng.com | Batusangkar, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Batusangkar memperkenalkan inovasi terbaru dalam pengelolaan data Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan menerapkan sistem barcode pada papan sterek kamar hunian, Sabtu (30/05/2025). Langkah ini merupakan upaya modernisasi untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan keamanan dalam pengelolaan data penghuni rutan.
Papan sterek, yang biasanya berisi daftar nama WBP dan informasi ekspirasi masa tahanan, kini dilengkapi dengan kode barcode unik untuk setiap kamar hunian. Dengan sistem ini, petugas dapat memindai barcode menggunakan perangkat khusus untuk mengakses data WBP secara real-time melalui Sistem Database Pemasyarakatan (SDP). Informasi seperti jumlah penghuni, tanggal ekspirasi, dan status remisi dapat langsung terverifikasi, meminimalkan kesalahan manual dan mempercepat proses pengecekan.
Kepala Rutan Kelas IIB Batusangkar, Elfiandi, menyampaikan bahwa penerapan barcode ini bertujuan untuk mendukung deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban. “Dengan sistem barcode, petugas dapat dengan cepat memverifikasi data WBP saat apel harian atau inspeksi mendadak. Ini juga memudahkan pelacakan kapasitas kamar dan memastikan data selalu mutakhir,” ujarnya.
Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Adryan Abbas, menambahkan bahwa sistem barcode juga membantu dalam pengendalian barang terlarang. “Selama razia rutin, kami bisa langsung mencocokkan data WBP dengan papan sterek digital, sehingga memudahkan pengawasan,” ungkapnya.
Penerapan teknologi ini merupakan bagian dari komitmen Rutan Kelas IIB Batusangkar untuk mendukung program Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam menciptakan lingkungan rutan yang aman, tertib, dan kondusif. Ke depan, rutan ini berencana mengembangkan fitur tambahan, seperti integrasi notifikasi otomatis untuk jadwal sidang atau remisi WBP. (JR)
