Mentreng.com | Kota Solok – Penyuluh agama fungsional telah melaksanakan bimbingan kepada warga tahanan di Polres Solok Kota. Kegiatan ini melibatkan warga dari lima kecamatan di Kabupaten Solok, yaitu Kecamatan Sungai Lasi, Bukit Sundi, Singkarak, Sulit Air, dan Junjung Sirih, serta dua kecamatan di Kota Solok, yaitu Lubuk Sikarah dan Tanjung Harapan. Sabtu (28/09/24)
Setiap sesi bimbingan dihadiri oleh 15 hingga 30 warga tahanan, yang selama kurang lebih dua bulan berada di Polres Solok sebelum dipindahkan ke Lapas Klas II B Solok sebagai titipan Jaksa hingga sidang putusan oleh Pengadilan Negeri Kota Solok.
Samsudin, Penyuluh agama Kementerian Agama Kota Solok memberikan nasihat untuk mengingatkan warga binaan agar selalu optimis, bersyukur, dan sabar. Mereka juga diajarkan tentang kewajiban melaksanakan ibadah rutin, terutama salat lima waktu. Dalam kesempatan ini, warga tahanan didorong untuk memperbaiki kesalahan dengan berbuat kebaikan kepada sesama.
Disamping itu saat wawancara dengan kepala kantor Kementerian Agama Kota Solok, Mustafa, “ “Saya mengucapkan terima kasih kepada Saudara Samsudin atas dedikasi dan komitmennya dalam memberikan bimbingan kepada warga binaan di Lapas. Pembinaan yang dilakukan bukan hanya untuk membantu mereka dalam aspek spiritual, tetapi juga untuk membangun mental dan karakter yang lebih baik,” ujar Kakankemenag
“Dengan bimbingan yang konsisten, kami berharap warga binaan dapat mengingat kembali nilai-nilai agama dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga usaha ini dapat membantu mereka untuk bangkit dan menjalani hidup yang lebih positif setelah masa tahanan. Teruslah berjuang dan menjadi inspirasi bagi orang lain,” tambahnya
Ucapan ini mencerminkan dukungan Kemenag terhadap upaya pembinaan di lembaga pemasyarakatan demi menciptakan masyarakat yang lebih baik.
Kegiatan bimbingan ini didampingi oleh Kasat Tahti, Bapak Wendrizal, yang menegaskan bahwa setiap tahanan wajib melaksanakan salat berjamaah. Melalui bimbingan ini, diharapkan warga tahanan dapat memperbaiki diri dan mempersiapkan diri untuk masa depan setelah menjalani masa tahanan. (helda/sym)