Sejahterakan Prajurit, Ciptakan Peluang Usaha Bagi Masyarakat

Mentreng.com  |  Tanah Datar – Menikmati hidup dimasa pensiun yang sangat menyenangkan, tentu dambaan setiap orang. Perlu persiapan yang lebih baik, agar tidak membebani anak cucu dimasa depan, serta berkarya dan bermanfaat bagi masyarakat.

Seperti yang dilakukan oleh Sersan Mayor Bendrianto anggota Kodim 0307 Tanah Datar.

 

Semasa aktif sebagai anggota Kodim 0307 Tanah Datar, bapak tiga putra/putri ini memiliki usaha “sampingan” dengan memiliki 25 hektar lahan kebun karet, pinang, dan jeruk, serta perusahaan travel umroh. Hebatnya, dia menyisihkan sebagian besar keuntungan untuk mendirikan pondok Tahfiz gratis.

“Semua itu berkat kegigihan dan tidak kenal lelah membagi waktu selama bertugas sebagai anggota,” ujarnya ketika ditemui dikediamannya.

Semua usaha yang dilakukan itu, tidak menyalahkan peraturan perundang-undangan. Baik itu undang- undang kedinasan, maupun sipil. Berbagai usaha sudah dijalani, sejak mulai bertugas di Aceh dan Pekanbaru. Namun, sejak balik kekampung, dia mengajak keluarga besarnya untuk mengeluti usaha pertanian. Seperti menanam karet, jeruk puruk, dan cabe rawit. “Alhamdulilah, dua tahun jeruk puruk dan cabe rawit sudah mengahasilkan,” sebutnya.

 

Pada tahun 2013, istri Bendriyanto itu menambah jenis usahanya dengan membeli karet dari petani. “Ditengah kesibukan menjadi anggota TNI, dan menjalani usaha pertanian, tetap mengutamakan keluarga, dengan mengayomi, dan membimbing keluarga,” ucapnya.

Keluarga sangat mendukung apa yang dilakukan Serma Bendrianto. “Gaji yang diterima dari bulan ke bulan cukup, tapi untuk lebih kurang,” katanya.

Untuk membangun ekonomi keluarga, dia berusaha memaksimalkan peluang dan kesempatan yang ada. “Kebetulan hobi saya bertani, dalam proses seperti ini, bermacam- macam kendala, cobaan dan ujian yang saya hadapi, tapi saya yakin semua itu adalah proses,” katanya.

Melihat kehidupan yang sedemikian rupa dan pelik-nya, sempat orang tua dia memberikan modal, namun ditolak. Karena pingin berdiri dikaki sendiri, dan badan sendiri, serta pingin mandiri.

“Pernah ditawari oleh orang tua untuk diberikan modal, dan berikan fasilitas, masa seorang tentara kerjanya nya nyadap karet dan ke hutan. Semua saya tolak, dan jalani kehidupan dengan apa adanya,” ucapnya.

Pagi usai sholat subuh berjamaah di masjid, dia nyadap karet ke kebun kurang lebih satu jam setengah. Setelah itu pergi apel pagi ke Kodim, bertugas sebagai prajurit TNI. Selesai kegiatan kodim, kira – kira pukul 2 atau pukul setengah 3, langsung ke kebun, hingga menjelang waktu magrib masuk baru pulang kerumah.

“Alhamdulillah, kegiatan ini rutin saya lakukan, sampai cuti tahunan tidak pernah dinikmati, itu full dilakukan,” katanya.

Dari hasil kerja keras dan kegigihan itu, Serma Bendianto memiliki lahan seluas 25 hektar dibeberapa lokasi, terdiri berbagai jenis tanaman karet, kopi, jeruk purut, dan pinang.

“Hasil panen dari lahan ini, bisa menambah penghasilan minimal sebesar 20 juta sebulan,” terangnya.

Dari penghasilan tambahan tersebut, dia membangun pondok tahfiz Al Quran gratis dikampung halamamnya.

“Alhamdulillah, saya jual truck, saya bangun pondok tahfiz Al Quran. Kini telah berjalan sepuluh bulan. Semua biaya gratis. Malahan santri yang terbaik bersama orangtuanya kita bawa umrah ke tanah suci mekah, termasuk ustad terbaik,” jelasnya.

Dimasa menjalani pesiun nantinya, semua aset yang dimiliki akan dimaksimalkan.

“Rencana setelah pensiun memaksimalkan semua aset yang dimiliki, serta bagaimana hasilnya juga maksimal, dan pingin nikmati hidup,” pungkasnya.

Dandim 0307 Tanah Datar Letkol Czi Sutrisno,S.T.,M.I.P, memberi apresiasi atas kegigihan dan kerja keras yang dilakoni Serma Bendrianto dalam menambah pendapatan, tanpa meninggalkan tugas sebagai anggota TNI aktif.

“Inovatif itu, sejalan dengan Program Pemberdayaan Prajurit dan Masyarakat Produktif (P3MP) yang digagas oleh Korem 032/Wirabraja Brigadir Jenderal TNI Purmanto,” ujarnya.

Dikatakan Dandim, program inovatif ini dilaksanakan semaksimal mungkin dan dijadikan sebagai momentum upaya kebangkitan perekonomian masyarakat yang dimulai dari tubuh prajurit sendiri.

“Dijajaran Kodim 0307 Tanah Datar, hingga Babinsa sebagai ujung tombak di tengah-tengah masyarakat pun berlomba-lomba bergerak mencetuskan inovasi-inovasi, baik secara mandiri maupun dengan bekerjasama dengan masyarakat di wilayah binaan,” ucapnya.

Dimata anggota Kodim 0307 Tanah Datar, Serma Bedrianto merupakan panutan dan inspirasi.

“Sosok Serma Bendrianto, merupakan sosok dan inspirasi di mata anggota di Koramil 11/Tanjung Emas, yakni secara berdinas disiplin waktu, dan mengembangkan bercocok tanam yang dilakukan masyarakat ditempat berdinas,” ungkap Letda Inf Mardison Danramil 11/Tanjung Emas.(Pendim0307)

Editor : Meriyanto Wartawan Madya / PWI Tanah Datar

Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait