Mentreng.com | Padang Panjang –
Babinsa Koramil 01/Padang Panjang Jajaran Kodim 0307/Tanah Datar Serda Kusdiana beserta satu orang masyarakat yang tidak mempunyai pekerjaan tetap melaksanakan menjual air minum isi ulang di depot air isi ulang milik Serda Kusdiana seluas 4X5 M di Kel. Ganting Kota Padang Panjang, Senin (19/12/2022).
Usaha depot air minum isi ulang kian marak, dari tahun ke tahun bisnis satu ini terus menyebar di berbagai kota di Indonesia. Sejak ada usaha depot air, masyarakat menjadi lebih mudah, cukup menenteng botol galon kosong, merogoh kocek Rp4.000 hingga Rp5.000 sudah bisa bawa pulang segalon air.
Dibandingkan dengan air galon yang sudah punya merek, harga air mineral hasil Reverse Osmosis (RO) bisa jauh lebih murah. Itulah mengapa permintaan akan air minum dalam galon hasil saringan rumahan ini masih diminati.
Menurutnya, meski bisnis depot air minum kian menjamur, minat masyarakat masih cukup tinggi.
Dandim 0307/TD Letkol CZI Sutrisno,S.T.,M.I.P setelah dikonfirmasi melalui Danramil 01/PP Kapten Inf Rudi Saragih mengatakan, “Kebutuhan air minum memang tinggi. Terutama di warkop-warkop. Kita juga tidak menutup mata, bahwa persaingan juga makin ketat. Di sepanjang Kelurahan Ganting saja ada benerapa depot,” kata Danramil.
Serda kusdianan baru dua tahun nyemplung di bisnis depot air, tepatnya. Baru dua bulan berjalan, pagebluk Covid-19 menghantam habis-habisan bisnisnya. Pemberlakuan jam malam hingga pembatasan sosial, membuat target pasarnya yang didominasi Warung Kopi (Warkop) menjadi sepi. Penghasilannya saat itu menurun secara drastis.
Namun Serda kussiana tak berdiam diri, dia memutar ide, mencari jalan keluar. Mengubah target pasar yang semula didominasi warkop, lalu menyasar ke rumah-rumah warga. Strategi Syukri saat itu berjalan dengan cukup baik. Perlahan, bisnis Syukri mulai bangkit dengan dibantu oleh seorang warga. Kini permintaan pasar mulai meningkat terutama di warkop-warkop yang ada di Kelurahan Ganting. (Pendim0307)