Mentreng.com | Batusangkar – Dalam rangka penanggulangan dan pengendalian penyakir HIV/AIDS di Lingkungan Rutan Batusangkar, Sejumlah Warga Binaan Pemasyarakatan mendapatkan Sosialiasi pencegahan HIV dan pemeriksaan HIV, Rabu (21/8/24) siang.
Kegiatan yang diselenggarakan bersama pihak Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Datar ini bertujuan mengeliminasi angka HIV/AIDS sesuai target Kementerian Kesehatan.
Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Batusangkar Adryan Abbas menyampaikan adanya target Indikator pada program HIV/AIDS yang ditentukan oleh Kementerian Kesehatan dengan target ambisius 95-95-85. “Pihak Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat mengatakan Kementerian Kesehatan ingin mencapai target ambisius 95-95-95 untuk eliminisasi HIV/AIDS di tahun 2030 melalui jalur Fast Track. Program tersebut tentunya juga mengikutsertakan para warga binaan di Lapas maupun Rutan”, ucapnya.
Adryan menambahkan perlunya kerja sama lintas program dan lintas sektor dalam penanggulangan pengakit HIV/AIDS di Indonesia. Sementara itu Ka.KPR James Rischi mengatakan pelaksanaan kegiatan sosialiasi dan pemeriksaan HIV ini harus dialihkan ke ruang Alternatif mengingat masih adanya layanan kunjungan. “Kami mensiasati peralihan lokasi pelaksanaan kegiatan ke aula alternatif. Hal ini dikarenakan untuk menjaga hak pengguna layanan kunjungan yang juga menggunakan ruang Aula Rutan Batusangkar. Mengingat seluruh WBP mengikuti kegiatan ini, tentunya akan membutuhkan banyak tempat sehingga akan mengganggu kenyamanan pengguna layanan kunjungan”, ujarnya.
Setelah melaksanakan sosialiasi, Perawat Ahli Pertama Rutan Batusangkar Fadhilla Guspayane mengatakan pelaksanaan pemeriksaan HIV menggunakan metode Mobile VCT. “Mobile VCT(Voluntary Counseling and Testing) adalah kegiatan pencarian atau penemuan penderita HIV/AIDS secara mobile/keliling yang menyasar ke sasaran kelompok beresiko. Alhamdulillah telah didapat hasil pemeriksaan negatif HIV/AIDS untuk seluruh WBP Rutan Kelas IIB Batusangkar”, tuturnya. (syuja)
